Olahraga ekstrim memang untuk yang bernyali besar karena mengandung resiko yang besar pula. Cedera bahkan kematian adalah resiko yang harus dihadapi. Olahraga ini juga memacu adrenalin orang yang memainkannya. Semakin berbahaya aksi yang dilakukan, semakin cepat adrenalin yang terpacu.
Meskipun begitu, berbagai pengaman disiapkan untuk mengurangi resiko yang mungkin terjadi.Inilah ke 18 olahraga ekstrim tersebut.
1. Terjun payung
Peserta harus terjun dari ketinggian 4000 m dari atas pesawat, helicopter atau balon udara. Para peserta akan terjun bebas selama beberapa saat sebelum paying terbuka. Setelah itu barulah peserta dapat mengendalikan arah dan kecepatan payung sehingga ia dapat mencapain titik pendaratan dengan tepat. Saat mendaratpun posisi kaki harus tegap.
2. Gantole
Gantole atau Layangan Gantung adalah terbang dengan menggunakan sayap terbang dan kaki peserta sebagai alat luncurnya. Olahraga ini dilakukan di tempat tinggi dan terbuka, seperti diatas bukit atau gunung. Agar bisa terbang, gantole memanfaatkan panas matahari dan angin gunung sebagai tenaga pengangkatnya.
3. Parkour
Peserta harus melompati gedung, pagar, berjalan miring di dinding dengan cepat, tetapi tidak dilengkapi alat apapun, sehingga olahraga ini benar-benar berbahaya. Aksi ini diperkenalkan oleh David Belle.
4. Panjat Tebing
Olahraga ini mengandalkan kekuatan tangan untuk menopang berat badan dan menjaga keseimbangan, pemanjat harus mencapai puncak dengan mencari pijakan sendiri dengan bantuan pasak, pengail, dan tali.
5. Inline Skating
Disebut inline skate karena menggunakan sepatu beroda empat yang posisinya sejajar dalam satu baris dan dibagian belakang terdapat rem.
6. Skateboard
Skateboard adalah papan seluncur beroda empat yang digunakan dalam olahraga ini. Ukuran standarnya adalah panjang sekita 33 inci dan lebar sekitar 8 inci.
7. Flying Fox
Flying fox adalah olahraga yang bias membuat jantung berdebar kencang. Bayangkan dari tempat tinggi, kita harus meluncur bergelantungan di sebuah tali atau tambang menempuh jarak yang jauh dan menurun.
8. Arung Jeram
Meluncur mengarungi sungai berair deras, berbatu hingga berair terjun. Sungai yang digunakannya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
9. BMX Freestyle
Bersepeda itu menyenangkan! Tapi bisa jadi ekstrim. Freestyle BMX adalah cara bersepeda yang kreatif.
10. Skydiving
Biasanya peserta dibawa dengan pesawat hingga ketinggian tertentu lantas melompat dan mengembangkan parasutnya.
11. Street Luging
Pada dasarnya ini adalah skateboard yang dimodifikasi lagi. Para pemain menggunakannya untuk menuruni bukit. Keceptannya bias mencapai 128km/jam.
12. Selancar Air
Peserta meluncur pada gelombang pecah. Pada umumnya papan yang digunakan adalah ppaan khusus unutk selancar, namun ada juga yang menggunakan a;at lain, seperti papan yang digunakan sambil kayak, berlutut dll.
13. Bungee Jumping
Pada olahraga Bungee (dibaca Banji) jumping ini, peserta akan terjun dari suatu tempat yang tinggi dengan keadaan terikatdengan kabel karet yang besar dan panjang.
14. Base Jumping
Para peserta dengan parasut akan melompat dari tempat yang tinggi tapi buak dari pesawat, seperti gedung-gedung, puncak menara, jembatan, dan tebing.
15. Speed Skiing
Inilah olahraga mesin tercepat di dunia.
olahraga ski di tempat bersalju, hanya saja peserta harus meluncur lurus di lereng dengan kecepatan 250 km/jam!
16. Selancar Angin
Beda dengan selancar air, selancar angin dilengkapi semacam layar tunggal. Peserta selancar ini harus mengendalikan arah gerakannya dengan memutar dan mengatur kemiringan tiang layar
17. Ice Climbing
Biasanya peserta memanjat tebis es, air terjun yang beku di musim dingin hingga gunung es di puncak pegunungan.
18. Motorcross
Nama motorcross diambil dari motorcycle dan Cross country. Pada aksi ini pengendara seperti terbang dengan motornya bahakan melepas tangan dari stang saat terbang.[berbagai sumber]
Sumber : http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2011/08/18-olahraga-ekstrim-berbahaya-namun.html#ixzz1hZFhQzZj
Minggu, 25 Desember 2011
18 Olahraga Ekstrim Berbahaya Namun Menyenangkan
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar